Algorithm

Situs yang tidak “mobile-friendly” tentunya akan mengalami penurunan jumlah kunjungan. Ini tentunya menjadi semacam peringatan bagi startup yang mengandalkan jumlah kunjungan situs sebagai acuan performa dan traksi mereka. Apalagi berdasarkan survei Google Consumer Report, 66 persen responden melakukan pembelian melalui perangkat mobile. Untuk itu, startup harus memastikan apakah situs mereka “mobile-friendly” atau tidak, dan harus segera membuatnya “mobile-friendly” jika memang belum.

Dikutip dari Venturebeat, berikut adalah indikator yang perlu Anda perhatikan untuk memenuhi kriteria “mobile-friendly”:

    Jauhi penggunaan perangkat lunak yang tidak bersahabat dengan pengguna mobile seperti Flash.
    Gunakan ukuran teks yang mudah dibaca tanpa perlu melakukan zoom lagi.
    Ukuran konten dapat menyesuaikan ukuran layar mobile pengguna, sehingga tidak perlu lagi mengubah orientasi menjadi horizontal atau melakukan zoom.

Google akan menerapkan tanda “mobile-friendly” ke semua bahasa di seluruh dunia. Akan tetapi yang perlu diingat adalah pembaruan tersebut hanya akan berdampak pada satu halaman saja dan tidak pada keseluruhan situs. Perlu diketahui juga bahwa pembaruan ini baru akan berdampak pada hasil pencarian melalui perangkat mobile, yang artinya pencarian dari desktop dan tablet belum akan berpengaruh.

Google sendiri juga telah menyediakan panduan untuk mendeteksi apakah situs Anda telah masuk kriteria “mobile-friendly” atau belum:

    Periksa situs Anda dengan menggunakan Mobile-Friendly Test.
    Perika status setiap halaman situs Anda menggunakan Mobile Usability Report.
    Baca panduan Developer untuk membuat situs Anda menjadi “mobile-friendly”.

No comments:

Post a Comment